Kuliner adalah hasil olahan yang berupa
masakan. Masakan tersebut berupa lauk-pauk, makanan (penganan) dan
minuman. Karena setiap daerah memiliki citarasa tersendiri, maka tak
heran jika setiap daerah juga memiliki tradisi kuliner yang
berbeda-beda. Di trit itu ane cuman nyantumin kuliner yang paling
terkenal diantara yang lainnya. Mungkin agans agans yang dari luar kota
Bandung ada yang ingin tau kuliner apa saja sih yang bisa ditemui di
Bandung dan tentunya asli dari Bandung. Maka dari itu sekarang ane
posting 25 Kuliner Khas Bandung yang bisa menjadi referensi agans agans
ketika liburan ke kota Bandung. Check this out gans :
1. Karedok
Karedok atau keredok adalah makanan khas
daerah di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah
antara lain; ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan
terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai
merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam,
dan terasi.
2. Batagor
Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) adalah makanan tradisional khas
Jawa Barat yang dibuat dari tahu berbalut tepung lalu digoreng.
3. Mie Kocok Bandung
Mie Kocok adalah makanan berbahan dasar mie kuning dan tauge, yang
diberi kuah panas dari kaldu kaki sapi yang berasa lemaknya dan diberi
toping potongan kaskus kecil. Rasanya panas dan segar, dan kalau anda
pencinta pedas tinggal tambahkan sambel yang akan membuat lidah dan dahi
kita berkeringat.
4. Perkedel Bondon
Perkedel kentang yang dimasak atau digoreng di atas tungku api, dan
bahan bakan untuk menyalakan api/baranya menggunakan kayu atau arang.
Mungkin cara memasaknya ini lah yang membuat perkedel ini sangat nikmat
disajikan panas panas dan dengan sambal saja sudah cukup untuk menemani
nasi sebagai lauk untuk bersantap.
5. Lotek
Lotek hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa rebusan sayuran
segar yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang.
Keunikannya, sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali
ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan
bawang putih. Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel.
Selain itu, kalau sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk
lotek bumbu baru ditambahkan ketika akan dihidangkan. Lotek dapat
disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan
bawang goreng.
6. Surabi Bandung
Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan
ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa
dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung
beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya
dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia.
Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo,
Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan
tersendiri.
7. Combro
Combro atau kadang disebut comro atau gemet merupakan makanan khas dari
Jawa Barat. Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat
yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng, karena
itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero
(bahasa Sunda (Namun nama tradisionalnya combro bukan comro), artinya:
oncom di dalam, begitu juga halnya dengan gemet merupakan kependekan
dari dage saemet artinya dage di dalam yang artinya kurang lebih sama.
Makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat.
8. Misro
Misro merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Terbuat dari parutan
singkong yang bagian dalamnya diisi dengan gula merah kemudian digoreng,
karena itulah dinamai Misro yang merupakan kependekan dari amis di jero
(bahasa Sunda, artinya: manis di dalam). Bentuknya bulat. Makanan ini
enak disantap saat hangat.
9. Nasi Timbel
Nasi timbel adalah yang nasi putih biasa yang panas lalu dibungkus daun
pisang, karena dibungkus daun pisang maka akan menimbulkan aroma yang
khas. Biasa disajikan dengan berbagai tambahan seperti tahu dana tempe
goreng, ayam goreng, sambal dan juga lalap.
10. Cendol
Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras,
disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman
ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama
cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang
kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah “cendol”
mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang ditemukan dalam bahasa
Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang
dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es
cendol.
Tepung beras diolah dengan diberi pewarna
berwarna hijau dan di cetak melalui saringan khusus, sehingga berbentuk
buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami dari daun
pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda
cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai
dengan daun suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong
yang lancip di ujungnya. Di Sunda minum cendol disebut nyendol.
11. Pisang Molen
Pisang molen adalah suatu hidangan ringan berbahan baku pisang yang
dilapisi lembar-lembar adonan dan kemudian digoreng. Hidangan ini
merupakan variasi dalam pengolahan dari pisang goreng.
12. Peuyeum
Peuyeum adalah sejenis makanan khas yang terbuat dari singkong yang direbus dan diberi ragi sehingga menjadi terfermentasi.
13. Gepuk